Kemasan menjadi suatu hal yang wajib untuk dipikirkan secara matang. Hal ini disebabkan, kemasan merupakan salah satu faktor yang merepresentasikan bagaimana kualitas produk tersebut. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengemas produk.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah seberapa penting produk tersebut perlu untuk dilindungi. Sering kali produk diterima oleh konsumen dengan keadaan telah rusak. Hal ini tentu saja akan menurunkan reputasi dari produk tersebut. Padahal produk yang telah rusak tersebut, sebelumnya telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat. Hal ini yang sedapat mungkin harus diminimalisir oleh produsen. Dengan menggunakan kemasan untuk membungkus produk tersebut, setidaknya produsen dapat meminimalisir produk yang rusak ketika diterima konsumen.
Hal kedua yang perlu diperhatikan yakni pengetahuan yang dimiliki dan bagaimana langkah kompetitor. Pengetahuan yang dimiliki ini berarti pengalaman-pengalaman masa lalu terhadap produk-produk lain. Berdasarkan pengalaman tersebut, sedapat mungkin produsen dapat memberikan kemasan yang tepat bagi produknya. Selain itu, berdasarkan langkah kompetitor, produsen juga dapat belajar dan memberikan kemasan yang tepat ketika ingin mengemas produk. Intinya jangan lupa untuk mempelajari sekitar agar produsen dapat mengirimkan produk yang terbaik kepada konsumen.
Ketiga, hal yang perlu diperhatikan yakni seberapa jauh produk tersebut dalam proses pengiriman atau distribusi. Hal ini harus diperhatikan karena faktor alam tidak dapat dikontrol manusia. Terlebih lagi, faktor kesalahan manusia tidak dapat dihindari yang mana hanya dapat diminimalisir saja. Dua faktor tersebut yang harus diperhatikan produsen untuk memberikan kemasan yang tepat pada produknya sehingga produk tetap dalam kondisi baik meskipun menghadapi dua faktor penghalang tersebut.
Keempat, hal yang perlu diperhatikan adalah perlukah kemasan lapis kedua atau hanya perlu kemasan primer saja? Hal ini dimaksudkan mengenai kemudahan proses distribusi dari produk tersebut. Perlukah beberapa produk tersebut digabung menjadi satu kemasan lagi agar lebih mudah dikirim ke konsumen atau pihak lainnya. Apabila produk tersebut memerlukan kemasan lapis kedua, maka sediakan kemasan lapis kedua. Hal ini nantinya akan memberikan efisiensi dan efektifitas pada proses produksi dan distribusi. Kemasan lapis kedua ini dapat berupa kardus (corrugated box) ataupun kotak plastik.